Dari keheningan malam yang sepi,
seorang rupawan bersuara indah menyapaku
Ia hadir di antara bintang-bintang
dirinya begitu mempesona bagai purnama
cantik di kala malam
suara-suaranya menggema di telinga
mengisi malam-malam yang sepi
entahlah…mungkinkah ia akan ada di sisiku ini
mengisi malam-malam hening dengan ditemani sebuah lilin ungu
ingin sekali aku menatap matanya yang sendu
menyentuh tangannya yang lembut
memeluk tubuhnya seraya berbisik padanya,
‘aku dan kau, kita bersaudara….’
biarkan kita tumbuh bersama angin malam yang bersemilir halus
menghiasi sejuknya kalbu di kala kita di landa cinta…
(Puisi untuk Rina, my little sister, I love you)
Click this link to share:
Like this:
Like Loading...
Related
Published by Syayid
Syayid Sandi Sukandi is a person who is just like you. He loves to meet new people. He likes to learn new things and opens his horizon to understand how this world works. He is happy to help you when he can. His personal blog is Sparkling Silent Silhouette (https://www.syayidss.com/). He can be contacted at e-mails: syayid@gmail.com or said_sandi@hotmail.com. He has a YouTube channel @Mr.Syayid's Corner. He is active on Facebook, Instagram, and Twitter. You may follow and subscribe to his creativity and works there. Enjoy different perspective and insightful ideas!
View all posts by Syayid